Dr. Drs. M. Idrus Marham, MSc adalah seorang politisi Indonesia yang dulunya berasal dari kalangan akademisi. Mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) untuk periode 2009-2014 pada tanggal 8 Juni 2011, karena menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar). Kini ia dilantik sebagai Menteri Sosial RI pada 17 Januari 2018.
Nama lengkap M Idrus Marham lahir di Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1962. Menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di daerah asalnya Sulawesi Selatan salah satunya adalah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Pare-Pare selama 6 tahun. Lulus SMA pada tahun 1979, kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Syari'ah IAIN Alaudin Makassar.
Tahun 1983 Idrus menempuh pendidikan S2 di Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo, Semarang. Idrus menyelesaikan pendidikan S3 nya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 2009 ketika masih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 .Ia meraih gelar doktor ilmu politik dengan predikat cumlaude setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Demokrasi Setengah Hati; Studi Kasus Elite Politik di DPR RI 1999-2004” melalui ujian terbuka promosi doktor yang diuji oleh Prof. Dr. Ichlasul Amal, Dr. Pratikno dan Prof. Dr. Bachtiar Effendi. Idrus tercatat sebagai doktor ke 1019 yang telah diluluskan oleh UGM.
Sejak masih muda, Idrus aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Aktifitas organisasinya dimulai dengan bergabung di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sejak ia duduk di bangku SMP. Ia juga terlibat pada organisasi kepemudaan dan keagamaan seperti Karang Taruna dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Idrus Marham menikah di usia 47 tahun pada hari kamis 4 Juni 2009 dengan Ridro Ekasari yang saat itu berumur 28 tahun. Ridho Ekasari merupakan mantan presenter Metro TV. Resepsi pernikahan dilaksanakan di Masjid Dian al Makhri, Jalan Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat yang biasa disebut Masjid Kubah Emas.Saksi pernikahan dari pihak Idrus adalah Presiden Republik Indonesia saat itu Soesilo Bambang Yudhoyono sementara dari pihak istri adalah wakil presiden Jusuf Kalla.
Karir Politik Idrus dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada pemilu 1997.Setelah itu ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui partai Golkar untuk tiga periode berturut-turut yaitu 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014 untuk daerah pemilihan III Sulawesi Selatan. Salah satu peran Idrus yang menonjol sebagai anggota DPR adalah ketika Ia menjadi ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.
Di luar karir politik, pekerjaan yang pernah digeluti Idrus diantaranya Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta; Presiden Komisaris PT Hamparan Bumi Minerals, Jakarta; Direktur Utama PT Sembilan Hati Selaras, Jakarta; Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta (1985-1993); Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Jakarta (1985-1993 ); Dosen Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta (1985-1993); dan Peneliti Balitbang Agama, Jakarta (1986-1993).
Idrus juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bappilu Sektor Agama DPD Golkar DKI Jakarta (1992); Ketua Pengembangan Wilayah DPP BKPRMI (1993-1996); Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta (1993); Ketua Umum DPP BKPRMI (1997-2000); Ketua FKKI Nasional (1997-2002); Anggota Pimpinan Bakornas Pemuda Golkar (1998); Timja Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar (1998); Ketua Karang Taruna Indonesia Nasional (2001-2005); Ketua Umum DPP KNPI (2002-2005); Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG (2002-2007); Wakil Koordinator Bidang Komunikasi Politik LPP DPP Partai Golkar (2002-2007); serta Anggota Penasihat DPP AMPI (2003-2008).
Demikian rangkuman profil Idrus Marham, Menteri Sosial RI ke-28 yang dirangkum dari sumber Wikipedia Indoensia dan Kompas.
Idrus Marham bersama Istri. (Foto: Kementerian Sosial RI) |