SDM Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kebumen menyatakan siap mensukseskan event akbar Kebumen International Expo (KIE) yang akan digelar di Kabupaten Kebumen.
Pernyataan atas dukungan tersebut disampaikan saat rapat koordinasi Koordinator Kecamatan (Korcam) PKH di Klirong, Selasa (7/6/2022). Tiga Koordinator PKH Kabupaten Agus Faurizan, Muri Kunjono dan Sunarto hadir bersama Korcam dari tiap kecamatan.
Rakor membahas beberapa hal mulai pelaksanaan bisnis proses PKH di Kebumen untuk mendukung pengentasan kemiskinan, termasuk dukungan terhadap gelaran KIE di Kebumen.
Agus Faurizan, dihubungi secara terpisah menjelaskan, bentuk dukungan yang dilakukan diantaranya aktif mensosialisasikan event KIE melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang rutin dilakukan oleh pendamping PKH.
"Sehingga masyarakat mengetahui," ujar Agus.
Selanjutnya SDM PKH juga untuk hadir mengunjungi KIE pada saat dilaksanakan nanti.
Seperti diketahui, event Kebumen International Expo (KIE) akan berlangsung pada 25 Juni sampai 2 Juli 2022 di alun-alun Kebumen.
Acara soft launching peluncuran Kebumen International Expo (KIE) telah dilakukan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di halaman Pendopo Kabumian, pada Jumat (3/6/2022) malam.
Bupati menyatakan, KIE ini bakal menjadi event terbesar yang belum pernah ada di Kebumen.
Tujuannya tidak lain, untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Kebumen, dan memperkenalkan secara luas.
Kegiatan KIE dibagi menjadi tiga bagian, yakni trade, tourism, investment dan business yang dikemas berbeda sehingga memiliki nilai tambah.
Adapun kegiatan yang diadakan itu meliputi, festival anak, festival batik, festival kuliner, festival budaya, festival Kebumen Beriman, Kebumen sugih, Geo bike, Pesona Wisata Kebumen, Closing Ceremony, dan competition yang diisi berbagai lomba.
"Kita juga akan menghadirikan musisi atau artis Ibu Kota setiap harinya, di hari pertama ada Sammy Simorangkir (Kerispatih), hari kedua ada Kotak, Padi, Dmasiv, Rhoma Irama, kemudian ada shalawat Habib Syekh, Gigi, dan ditutup Iwan Fals," jelas Bupati.
Setidaknya, Bupati menyebut ada 500 peserta yang ikut dalam Kebumen International Expo. Mereka terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata.
Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwisata, pelaku seni, atau budayawan, automotive dan lain sebagainya. Pihak pemerintah manargetkan, event ini bisa mendatangkan 120.000 pengunjung.
Adapun untuk anggaran, Bupati menyatakan, KIE tidak menggunakan anggaran APBD atau pemerintah, namun perayaan ini sepenuhnya diserahkan atau dianggarkan oleh pihak swasta dalam hal ini dipegang oleh EO (Event Organizer).