.jpeg)
PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), Senin (28/11), menggelar Wisuda Program Beasiswa Inspiratif Geodipa yakni Pemberian Beasiswa untuk Masyarakat di Desa Sekitar Proyek PLTP Dieng Unit 2. Kegiatan ini telah dilaksanakan dalam beberapa rangkaian baik secara online dan offline.
Wisuda Program Beasiswa Inspiratif Geodipa yang terlaksana di Pendopo Rumah Budaya Dieng tersebut dihadiri oleh peserta program yang merupakan pelajar SMA/SMK/MA dan sederajat di tahun akhir akademi dan merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Jumlah peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari 6 desa yaitu Desa Karangtengah, Desa Bakal, Desa Dieng Kulon, Desa Kepakisan di kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Desa Sikunang di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, dan Desa Pranten di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Heru Wibowo, S.Sos, M.M, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang di wakilkan oleh Kordinator Wilayah PKH Provinsi Jawa Tengah Arif Rohman Muis S.E, M.M, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo, Wahid Hasim, S.Kom., M.Eng. Hadir pula Kordinator Kabupaten PKH Banjarnegara, Batang dan Wonosobo serta Sigit Dwi Pamungkas, selaku HSE & Safeguard Superintendent PT Geo Dipa Energi (Persero).
Koordinator Wilayah PKH Jawa Tengah Arif Rohman Muis, SE, MM menyambut baik program tersebut. Ia menyampaikan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ini wajib dikembangkan oleh semua perusahaan baik BUMN maupun Swasta.
"Karena dengan adanya CSR mampu mendorong dan mempercepat proses peningkatan kesadaran pendidikan maupun perubahan perekonomian di masyarakat." ujar Arif dihubungi terpisah.
Langkah Geodipa yang menggandeng yayasan Inspirasi Anak Bangsa ini menjadi salah satu tonggak pembaharuan di Indonesia bahwa, dengan adanya peningkatan pendidikan pada anak-anak SMA akan membawa kemampuan untuk bekerja baik dari segi keterampilan, kesiapan pribadi dan juga pengembangan wawasannya.
"Terima kasih Geodipa yang telah memberikan beasiswa kepada anak-anak KPM PKH di Jawa Tengah." imbuhnya.
Mengingat kembali, tahun 2020 hingga 2021 adalah tahun krusial untuk masyarakat dunia termasuk Indonesia. Dimana pada tahun itu terjadi pandemic Covid 19 dengan puncak- puncak kasus tertinggi. Seluruh aspek kehidupan terpengaruh, termasuk di bidang Pendidikan. Para pelajar mengalami pembatasan ruang gerak untuk belajar secara offline.
Berawal dari kepedulian dengan dunia Pendidikan Indonesia, maka tercetuslah program Beasiswa Inspiratif Geodipa.
Program yang menyasar pada penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Kemsos ini telah berlangsung sejak bulan Desember 2021, dimulai dengan penyeleksian 30 peserta dari ribuan penerima PKH yang sedang menempuh Pendidikan setingkat SMA dan sederajat. Karena keseriusannya dalam menyeleksi penerima manfaat program ini, maka Kickoff Program Beasiswa Inspiratif Geodipa baru dapat dilakukan pada Maret 2022.
Program Beasiswa Inspiratif Geodipa berjalan dengan 2 fokus yaitu Pengenalan dan Pengembangan potensi bakat dan Pelatihan Siap Kerja.
Awalnya, program ini direncanakan dilakukan secara online untuk setiap pertemuannya karena pembatasan selama pandemic Covid 19. Namun seiring berjalannya waktu, kasus Covid 19 semakin dapat dikontrol maka kegiatan dialihkan pada pertemuan secara offline dengan tetap pendampingan secara online.
Fase Pengenalan dan Pengembangan potensi bakat dilakukan dengan metode bootcamp, diantaranya: Pengenalan Potensi Bakat dan Cara Efektif Memotivasi Diri, Mengenali Gaya Belajar Untuk Lebih Memahami Pembelajaran Sehari-hari, Pentingnya Mengetahui dan Mengembangkan Bakat Sebagai Hobi atau Profesi, Healing dan Cara Mengatasi Pikiran Berlebih (Overthinking), Growth Mindset Untuk Lebih Percaya Diri dan Praktek Pengembangan Potensi Bakat.
Pelatihan Siap Kerja dilakukan dengan penyampaian secara teori dan praktek dengan materi pembuatan Surat Lamaran Kerja, praktek pembuatan Curriculum Vitae / Riwayat Hidup, Psikotes untuk bekerja, wawancara kerja, Tips dan Trik melamar kerja serta simulasi wawancara kerja. Alhamdulillah, seluruh rangkaian pelatihan telah terlaksana dengan sangat baik.
Output yang didapat khususnya untuk para peserta didik adalah pengenalan dan pendampingan pengembangan potensi bakat. Sebelum pendampingan ada peserta yang sangat pemalu, gugup ketika harus berbicara, bahkan bertemu dengan orang lain sulit untuk menatap lawan bicara, sikap tubuh sering membungkuk dan jarang berbicara. Sesudah pendampingan peserta tersebut sudah mulai menatap lawan bicara, mulai mampu untuk tampil dan berbicara di depan umum, mampu bersikap tegak pada saat simulasi wawancara kerja, dan bersosialisasi dengan baik bersama peserta lain. Selain itu ada juga peserta yang memiliki kemampuan menggambar yang baik namun hanya dijadikan sebagai pengisi waktu luang, sesudah diberikannya pelatihan dalam pengenalan potensi diri, menjadikan peserta memiliki kepercayaan diri untuk dapat mengembangkan kemampuan tersebut hingga menjadi profesional di masa depan.
Pelatihan dan praktek Siap Kerja juga diberikan kepada peserta agar memperoleh peningkatan kemampuan berkomunikasi yang sesuai dan terukur saat simulasi wawancara, pemetaan minat profesi, serta dapat menjelaskan kelebihan potensi diri sebagai keunggulan dalam persaingan masuk dunia kerja.
PT Geo Dipa Energi (Persero) terus melakukan upaya berkesinambungan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, dengan salah satu bentuknya adalah mendukung program pendidikan melalui kegiatan ini. PT Geo Dipa Energi (Persero) memahami bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting bagi kemajuan bangsa. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menghasilkan generasi-generasi unggul meski ditengah keterbatasan akibat pandemic Covid-19.
***
PT Geo Dipa Energi (Persero)
PT Geo Dipa Energi (Persero) ("PT GDE") berupaya secara konsisten untuk melakukan pengembangan panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi milik PT GDE dan pada lokasi penugasan Panas Bumi lainnya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan prinsip berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan memiliki tanggung jawab sosial.