 |
| Koordinator PKH Jawa Tengah, Arif Rohman Muis, S.E.,M.M. memberikan sambutan. (Foto: Indri) |
Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kecamatan Kebumen menyelenggarakan sosialisasi PKH bagi Kelurga Penerima Manfaat (KPM) baru di wilayahnya. Sosialisasi terpusat dilakukan melalui pertemuan khusus bagi KPM baru kohor 2024 di Desa Kutosari, Kelurahan Kebumen dan Kelurahan Bumirejo.
Pelaksaanaan sosialisasi di dua titik selama dua hari, yakni di Aula Balai Desa Kutosari pada Selasa, 19 Maret 2024 kemudian di Pendopo Kelurahan Kebumen pada Rabu, 20 Maret 2024.
Koordinator PKH Wilayah Jawa Tengah, Arif Rohman Muis, S.E., M.M. turut hadir pada sosialisasi di Pendopo Kelurahan Kebumen yang diikuti KPM Kelurahan Bumirejo dan Kebumen. Hadir pula Lurah Kebumen, Dimas Bayu Setiawan, S.IP; Koordinator PKH Kabupaten Kebumen, Agus Faurizan, AMd.Kom; dan Muri Kunjono, S.Pd; serta Koordinator PKH Kecamatan Kebumen, Faruh Mubarok, S.Pd.
Sosialisasi penting dilakukan agar KPM paham dengan program yang diterimanya, mengingat PKH berbeda dengan program bansos lain. Pendamping PKH Kelurahan Bumirejo, Surachmat,S.Kom, menyampaikan hal berkaitan bisnis proses PKH mulai syarat, hak dan kewajiban KPM hingga graduasi. Dilanjutkan pengisian profil KPM dan penandatangan komitmen KPM terhadap kewajibannya yang dipandu oleh Pendamping PKH Kelurahan Kebumen Siti Machmudah, A.Md.Kom.
Alasan dilakukannya sosialisasi terpusat bagi tiga desa/kelurahan tersebut karena jumlah KPM barunya cukup banyak, yakni 45 KPM di Desa Kutosari, Kelurahan Kebumen 31 KPM, dan Kelurahan Bumirejo 32 KPM.
Sementara untuk wilayah desa lainnya, sosialisasi dilakukan secara parsial, melalui P2K2 bulanan rutin oleh pendamping di wilayah desa masing-masing.
"Untuk di desa-desa lain kan jumlahnya tidak banyak, jadi KPM baru langsung digabungkan ke kelompok P2K2 yang sudah ada. Sosialisasinya sekalian disisipkan pas pertemuan." kata Rachmat.